MENGOLAH MAKANAN DARI BAHAN NABATI DAN HEWANI MENJADI MAKANAN INTERNASIONAL
PERENCANAAN USAHA MAKANAN INTERNASIONAL
Selama hidupnya, manusia selalu berusaha untuk memenuhi kebutuhan pokoknya yaitu : sandang, pangan, dan papan. Dalam upaya untuk memenuhi kebutuhannya akan makanan, manusia mengerahkan kemampuannya untuk memanfaatkan bahan makanan.
Baik itu nabati maupun hewani dari lingkungan sekitarnya menjadi berbagai jenis masakan dengan cita rasa tinggi. Tuhan telah menciptakan manusia dari berbagai bangsa sehingga muncullah berbagai jenis masakan.
Pada awalnya berbagai jenis masakan tersebut hanya bisa dinikmati di negara asalnya. Namun, berkat kemajuan teknologi, manusia tidak lagi hanya beraktivitas di satu tempat. Seringkali mereka harus melakukan aktivitas di luar daerah asalnya sehingga timbullah interaksi antar daerah bahkan antar negara.
Demikian juga dengan masakan khas dari suatu negara. Para pelaku perjalanan seringkali membawa masakan asal daerahnya ke tempatnya yang baru. Sehingga saat ini kita bisa menikmati berbagai jenis masakan yang berasal dari negara lain di lingkungan sekitar kita.
Makanan khas internasional adalah makanan yang biasa di konsumsi di suatu negara. Makanan yang dibuat biasanya mencerminkan karakter masyarakatnya.
Banyaknya turis-turis yang datang dari manca negara ke Indonesia. Bagi yang suka memasak hal ini menciptakan peluang yang sangat besar untuk membuat usaha makanan internasional.
Banyak jenis makanan internasional yang dapat kita jadikan peluang usaha. Indonesia kaya akan berbagai jenis bahan pangan, baik nabati maupun hewani.
Hal itu dapat dimanfaatkan untuk membuat berbagai jenis makanan internasional baik yang asli maupun yang sudah dimodifikasi supaya sesuai dengan lidah masyarakat Indonesia atau menjadi jenis masakan baru yang membuat penasaran bagi turis asal negara lain.
Beberapa topik pembahasan pada Rangkuman Perencanaan Usaha Makanan Internasional diantaranya meliputi (baca selengkapnya) :
1. Ide dan Peluang Usaha Makanan Internasional
2. Sumber Daya yang Dibutuhkan Dalam Usaha Makanan Internasional
3. Perencanaan Pemasaran Usaha Makanan Internasional
4. Contoh Penyusunan Proposal Makanan Internasional
Di era globalisasi ini, masyarakat pada umumnya mempunyai pola hidup yang sibuk sehingga tidak mempunyai banyak waktu untuk menyiapkan makanan. Hal ini mengarah pada meningkatnya permintaan untuk makanan baik yang hampir siap maupun yang siap makan.
Perencanaan Pemasaran Usaha Makanan Internasional
Selain itu, rasa keingintahuan yang meningkat terhadap citarasa baru menawarkan peluang untuk masakan daerah dengan citarasa internasional. Konsumen di beberapa negara semakin lebih terbuka terhadap masakan internasional. Rasa yang dipadukan dengan masakan daerah semakin populer.
Hal ini membuka peluang yang sangat besar untuk berwirausaha makanan internasional. Langkah awal sebelum memulai sebuah usaha makanan internasional adalah menentukan segmentasi pasar.
Seorang wirausahawan makanan internasional harus pandai-pandai menciptakan inovasi menu makanan dan minuman yang sesuai dengan segmen konsumen yang akan dibidik. Bila kurang jeli dengan minat pasar yang ada, bisa dipastikan produk kuliner yang dijajakan tidak akan berhasil diterima konsumen.
Perencanaan Pemasaran Usaha Makanan Internasional
Ada dua faktor utama yang bisa dimanfaatkan untuk menentukan segmentasi pasar dalam merencanakan pemasaran makanan internasional yaitu :
1. Menentukan Lokasi Usaha
Segmentasi pasar bisa dibedakan berdasarkan lokasi usaha tersebut berada. Oleh sebab itu, perhatikan kebutuhan dan minat konsumen di sekitar lokasi usaha agar produk yang ditawarkan sesuai dengan permintaan para konsumen.
Sebagai contoh, macam menu yang ditawarkan di kantin sekolah tentu tidak akan sama dengan menu makanan yang berlokasi di daerah perkantoran.
2. Menentukan Harga Jual
Harga jual produk juga menjadi salah satu faktor utama dalam membedakan segmentasi pasar. Sebagai contoh, harga makanan di lokasi pelajar tentu lebih murah dari harga yang ditawarkan untuk karyawan.
Para pelaku usaha biasanya membagi target pasar menjadi tiga kelompok, yaitu kelompok konsumen bawah, konsumen menengah, dan konsumen segmen atas.
Strategi pemasaran untuk setiap target pasar tentu saja berbeda. Konsumen kalangan bawah dapat ditawarkan menu makanan pokok dengan harga jual yang terjangkau. Sedangkan untuk konsumen menengah, bisa memadukan antara makanan dan minuman internasional dengan harga jual yang tidak terlalu mahal.
Dan untuk kalangan segmen atas, yang terpenting adalah pelayanan prima dan kelezatan cita rasa kuliner yang disajikan. Segmen atas biasanya tidak memikirkan uang yang mereka keluarkan namun yang terpenting adalah kepuasan yang bisa mereka dapatkan.
Dengan menentukan segmentasi pasar sebelum memulai usaha, maka secara tidak langsung telah memilih fokus usaha yang ingin dioptimalkan untuk meningkatkan daya saing dan strategi pemasaran yang paling efektif untuk memulai usaha makanan internasional.
Nah itulah penjelasan singkat mengenai Perencanaan Pemasaran Usaha Makanan Internasional. Baca juga artikel menarik lainnya, seperti Contoh Usaha Makanan Ringan dan Contoh Usaha Makanan Unik.
Baca Selengkapnya ....